LEGENDA DESA LALAP

Zaman dahulu kala ada sebuah cerita di tanah Sulawesi. Di sebuah pedalaman yang belum berpenduduk, karena sebagian besar berupa hutan sehingga hanya orang yang berlalu lalang ketika pulang dan pergi. Daerah tersebut banyak ditumbuhi tanaman lalap. Tanaman ini digunakan warga sekitar untuk membungkus makanan agar tetap awet dan maknyus.

Sebelum terjadi perluasan daerah, wilayah tersebut masih merupakan bagian dari tuladenggi, namun karena manusia semakin banyak sehingga sebagian warga berpindah dan mendirikan rumah di beberapa bagian di sekitar hutan. Pelan tapi pasti, mulailah tumbuhan lalap berkurang karena di bersihkan untuk dijadikan rumah-rumah warga. Seiring berjalannya waktu desa ini semakin berkembang sehingga desa tersebut dinamakan Desa Lalap. 

Perkembangan zaman dan perluasan wilayah menyebabkan tumbuhan lalap semakin sulit untuk ditemukan. Walaupun masih ada jumlahnya semakin berkurang. Hal ini di dikarenakan bahan pembungkus dari plastik dan kertas karena lebih tahan lama, efektif dan efisien dibandingkan tumbuhan lalap.

Desa Lalap sebelumnya merupakan bagian dari Desa Tuladenggi Sibatang sebelum terjadi pemekaran. Setelah pemekaran desa ini bernama Pande Lalap. Desa ini termasuk desa bukan pesisir atau desa yang tidak mempunyai pantai, sehingga penghasilan terbesar dari daerah ini adalah perkebunan kelapa.

Desa Pande Lalap terbagi dalam tiga dusun, dusun satu merupakan dusun yang paling ujung timur. di desa ini terdapat fasilitas 1 masjid Nurul Khairat dan SDN 2 Tuladenggi. Dusun 2 terdapat 1 masjid, TK dan Madrasah Diniyah Al-khairat serta Kantor Desa. Dusun 3 terdapat 1 Musola dan 1 Puskesmas pembantu .

Walaupun daerah bukan pesisir namun perkembangan desa ini termasuk pesat, hal ini dapat diamati dari pembagunan desa yang dilakukan oleh desa ini Seperti drainase dan gedung publik. Selain itu tingkat ekonomi warga di desa ini terlihat lebih sejahtera.

Berdasarkan data BPS pada tahun 2015 jumlah laki-laki di desa pande lalap 353 dan jumlah perempuannya adalah 377. Sedangkan berdasarkan data per rumah tangga terdapat 161 rumah tangga di Desa Pande Lalap yang mempunyai penduduk sebanyak 730 sehingga perkiraan di setiap rumah adalah 5 orang per rumah.