Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

Nasib Anak Jalanan

Setiap anak merupakan aset yang akan meneruskan cita-cita suatu bangsa, untuk mencetak anak-anak yang kelak dapat menjadi tulang punggung bangsanya harus dipersiapkan sejak dini melalui pemenuhan kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial yang sesuai dengan masa tumbuh kembang suatu bangsa. Salah satu definisi yang paling sering digunakan mengidentifikasi anak jalanan ialah Seseorang yang berumur  di bawah 18 tahun yang menghabiskan sebagian atau seluruh waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan-kegiatan guna mendapatkan uang atau mempertahankan hidupnya. Jalanan yang dimaksud tidak hanya mengacu pada pengertian  “jalan” secara harfiah, melainkan juga merujuk pada  tempat-tempat lain yang merupakan ruang-ruang publik yang memungkinkan siapa saja untuk berlalu-lalang, seperti Pasar, Alun-Alun, emperan pertokoan, terminal, stasiun, dan lain sebagainya. Sampai saat ini istilah “Anak Jalanan” belum tercantum dalam Undang-Undang apapun. Akan tetapi kita...

Tanduk si kambing

TANDUK SI KAMBING Keyword : pohon pisang, gula-gula, rasi, salju, jelantah Coat tahu dirinya tidak akan pernah bisa menyamai kekuatan Dogy. Keperkasaan Dogy sudah terdengar masyur di negeri hewan. Dia Begitu disegani dan dihormati oleh hewan lain. Dogy adalah seekor anjing yang begitu gagah yang memiliki tubuh tegap dan sepasang tanduk di kepalanya. Dogy hidup dengan seorang teman, Si Coat. Coat ini memiliki sifat pemalu dan penakut. Karena sifatnya itu dia sering diejek oleh teman-temannya yang lain Karena dia begitu lemah dan tidak mempunyai senjata untuk melindungi dirinya sendiri sehingga ia selalu berlindung pada Dogy. “Dasar kau hewan yang tidak berguna, kau itu jelantah yang seharusnya dibuang sehingga tidak menyusahkan orang lain”, ejek Piton si ular yang cukup disegani karena kekuatan lilitannya yang bisa menumbangkan seekor kerbau. “Iya, betul lebih baik kamu dibuang karena tidak berguna, namun dagingmu jangan karena dagingmu semanis gula-gula”, sahut Kobra mengelua...

Menulis novel

Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tema. Dalam menulis novel, anda harus jelas apa tema yang anda tulis . Dari tema tadi, tentukan hanya satu konflik utama dalam cerita anda .Misalnya, novel anda adalah kisah perjuangan anak desa dalam mencapai kesuksesan sebagai seorang pengusaha. Konflik utamanya adalah bagaimana si anak tadi sukses menjadi pengusaha. Nah, dalam upaya menjadi seorang yang sukses, tentu ada hambatan, misalnya si anak tadi berjuang untuk berangkat ke sekolah yang sangat jauh menembus hutan dan merambat di jembatan gantung yang miring, lulus sekolah sulit dapat pekerjaan, jatuh cinta pada gadis yang tidak dapat diraih, mencari pekerjaan serabutan untuk mengumpulkan modal usaha, modal terkumpul dan mulai berbisnis, ketika mendapatkan kekasih dan mulai sedikit mapan gadis dari masa lalu tiba-tiba muncul dan mengganggu konsentrasi bisnisnya dan lain-lain sampai akhirnya dia sukses menjadi seorang pebisnis handal. Hal yang harus selalu diinga...

Menulis Cerita untuk di terbitkan

Kamu punya bakat nulis? Pengin jadi penulis novel tapi nggak tau darimana mulainya? Gimana cara ngirim naskah kita ke penerbit dan supaya naskah kita bisa diterima untuk diterbitkan jadi sebuah novel? Tip-tips dibawah ini mungkin bisa membantu. Tips-tips ini ditulis berdasarkan pertanyaan yang sering ditanyakan pada luna lewat email, Friendster, atau YM. Gimana sih cara ngirimin naskah ke penerbit sampe bisa diterbitin? Dan syarat-syaratnya apa aja? Gampang kok. Yang pertama kamu tentu aja harus bikin naskah novel dulu hee..hee..hee... setelah itu diprint dan dijilid. Lalu kirim ke penerbit yang kamu mau. Biasanya setiap penerbit mencantumkan alamatnya di buku terbitannya. Jangan lupa tulis juga alamat lengkap dan nomer telpon kamu, jadi kalo misalnya naskah kamu diterima, bisa cepet dihubungi. Lalu tinggal tunggu kabar dari penerbit. Berapa lama kita menunggu kabar naskah kita? Rata-rata penerbit memberi jangka waktu ...

Asal usul Rawa Pening

Rawa Pening ada sekitar 1000-2000 tahun yang lalu. Berada 45 km dari kota Semarang. Mata pencaharian penduduk di sana mayoritas adalah Nelayan eceng gondok. Kedekatan masyarakat Rawa Pening dengan rawa memunculkan mitos, bahwa terdapat ular besar yang menempati rawa bernama Baru Klinting. Salah satu nelayan disana katanya pernah melihat Baru Klinting, warnanya kekuning-kuningan, dan mempunyai panjang kurang lebih 50 m. Dikepalanya ada tengger yang sama dengan tengger ayam jago. Siapa sih Baru Klinting sebenarnya? Konon, hiduplah seorang bocah yang karena kesaktiannya di kutuk seorang penyihir jahat. Akibatnya, bocah itu memiliki luka di sekujur tubuh dengan bau yang sangat tajam dan amis. Luka itu tak pernah kering. Jika mulai kering, selalu saja muncul luka-luka baru, disebabkan memar. Baru Klinting berubah menjadi seorang anak kecil yang mempunyai luka disekujur tubuhnya, dan lukanya menimbulkan bau amis. Baru Klinting berjalan-jalan di desa tersebut, dan me...