Asal Mula nama Kota Salatiga, jawa tengah , terkait dengan Ki Ageng Pandanaran yang dahulu menjadi Bupati Semarang. Pada masa Kesultanan Demak masih berkuasa di Jawa Tengah dahulu, Kabupaten Semarang termasuk dalam wilayah kesultanan. Kabupaten Semarang dipimpin oleh Ki Ageng Pandanaran. Ki Ageng Pandanaran merupakan seorang saudagar kaya raya. Namun seiring berjalannya waktu, Ki Ageng Pandanaran malah sibuk memperkaya dirinya sendiri, sampai melupakan kesejahteraan rakyatnya. Menurut cerita , Sunan Kalijaga saat itu merupakan penasehat Sultan Demak. Ia bermaksud mengingatkan Ki Ageng Pandanaran dengan cara menyamar menjadi seorang pak tua tukang rumput. Pada suatu hari, Ki Ageng Pandan Arang, bertemu dengan Pak tua, tukang rumput. Kemudian Ki Ageng meminta rumput yang dibawa Pak tua. Namun Pak tua menolaknya dengan alasan untuk ternaknya. Tetapi Ki Ageng tetap memintanya dan Ki Ageng menggantinya dengan sekeping uang. Tanpa diketahui Ki Ageng Pandan Arang, Pak ...
Hari jadi Kabupaten Demak ditetapkan pada Tanggal 28 Maret 1503. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503). Dalam Babad Tanah Jawi, tempat yang bernama Demak berawal dari Raden Patah diperintahkan oleh gurunya (Sunan Ampel) agar merantau ke Barat dan bermukim di sebuah tempat yang terlindung hutan/tanaman Gelagah Wangi letaknya berada di Muara Sungai Tuntang yang sumbernya berada di lereng Gunung Merbabu (Rawa Pening). Selain itu Kata Demak juga berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu Dhima' yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika Musim Hujan di daerah demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, maklumlah karena tanahnya tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Selain itu Prof.DR. Hamka menafsirkan kata Demak berasal dari bahas...