Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

LEGENDA DESA LALAP

Zaman dahulu kala ada sebuah cerita di tanah Sulawesi. Di sebuah pedalaman yang belum berpenduduk, karena sebagian besar berupa hutan sehingga hanya orang yang berlalu lalang ketika pulang dan pergi. Daerah tersebut banyak ditumbuhi tanaman lalap. Tanaman ini digunakan warga sekitar untuk membungkus makanan agar tetap awet dan maknyus. Sebelum terjadi perluasan daerah, wilayah tersebut masih merupakan bagian dari tuladenggi, namun karena manusia semakin banyak sehingga sebagian warga berpindah dan mendirikan rumah di beberapa bagian di sekitar hutan. Pelan tapi pasti, mulailah tumbuhan lalap berkurang karena di bersihkan untuk dijadikan rumah-rumah warga. Seiring berjalannya waktu desa ini semakin berkembang sehingga desa tersebut dinamakan Desa Lalap.  Perkembangan zaman dan perluasan wilayah menyebabkan tumbuhan lalap semakin sulit untuk ditemukan. Walaupun masih ada jumlahnya semakin berkurang. Hal ini di dikarenakan bahan pembungkus dari plastik dan kertas karena leb...

Hati Islam, Negara Islam

Buat apa Negara islam jika hati orang-orangnya tidak islam. Ketika islam jadi sebuah Negara dan hati rakyat belum islam maka aturan yang diterapkan pun akan terasa paksaan dan ketakutan. Sehingga aturan berjalan bukan karena rakyat sadar akan aturan yang dibuat oleh Negara tapi karena tekanan dari pemerintahnya. Namun ketika setiap hati individunya muslim dan ihsan maka walaupun Negara tersebut tidak berlabelkan Negara islam. Namun rakyat yang muslim akan patuh pada aturan islam karena mereka sadar yang menghukum mereka bukan sebuah Negara namun mereka lebih takut kepada Allah, sehingga individu tersebut lebih berhati-hati untuk bertindak, dan ingin selalu melakukan hal-hal baik. Karena dia merasa selalu diawasi oleh allah SWT. Seperti yang dapat kita simak dalam potongan ayat berikut, “Dan adalah Allah Maha mengawasi segala sesuatu” ( QS Al-Ahzaab:52) “ Dan akulah yang menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku...