Skip to main content

Panggilan dari langit

Allah sudah begitu banyak menunjukkan kekuasaan-Nya  yang ditampakkan di muka bumi. Dimulai dari alam kandungan sampai alam kubur, dari terbitnya mentari hingga terbenam, dari bangun tidur sampai tidur kembali. Serta dari nabi Adam ada hingga sekarang. Hal-hal tersebut sudah dapat membuktikan nama-nama Asmaul Husna yang agung dan besar tersebar dalam kehidupan manusia setiap waktu.
Salah satu kejadian ini juga merupakan bukti, bagaimana Allah dengan mudahnya mengumpulkan makhluk ciptaannya. Kejadian ini terjadi pagi hari disebuah sungai di Sulawesi tengah. Mari kita mulai ceritanya

ketika itu aku sedang mencuci di sungai. Agar tidak bosan maka aku memutar MP3 dan ku letakkan di pagar bambu. Lagu demi lagu kunikmati, menit demi Menit pun berlalu dengan senang, sehingga satu demi satu baju pun mulai terselesaikan. Saat selesai mencuci kemudian aku masuk ke sungai untuk berendam.

Disaat itulah yang terputar di MP3 adalah suara adzan. Dimulai Allahuakbar Allahuakbar, dst. Namun Saat tiba di sahadat tauhid tiba-tiba
beberapa kambing datang. Aku pikir ini kambing mau cari makan, karena memang didaerah situ banyak rumput, namun yang membuat aku aneh adalah kambing tersebut mencari sumber suara adzan tersebut. Mereka berhenti diam, hanya tengak-tengok dan tidak ada satupun kambing yang makan rumput. satu anak kambing mendekat di mp3 dan berhenti disitu terus. Kambing-kambing itu mendengarkan dengan khitmad. ketika sampai Hayya ala Solah yang kedua beberapa kambing pergi. Namun satu anak kambing yang di dekat MP3 hanya diam. Sampai adzan benar-benar selesai, kambing ini mendengarkan dengan khusyuk.

Adzan pun selesai, anak kambing itu pun berteriak-teriak mencari teman-temannya. Dan akhirnya anak kambing ini pun pergi.

Betapa indahnya suara itu, sehingga hewan pun mau berkumpul untuk diam sejenak dan mendengarkan asma Allah yang indah.  Bagaimana dengan manusia? Yang setiap hari dilanggil oleh allah. Yang menjadi Khalifah di bumi! Manusia dipanggil untuk istirahat sejenak meninggalkan aktivitas yang melelahkan demi melaksanakan kewajiban yang hanya kurang   lebih 5 menit. Dan setelah itu diziinkan melaksanakan aktivitasnya kembali. Maha suci Allah SWT yang memudahkan agama ini.

Adzan adalah suatu panggilan merdu dan halus untuk memanggil muslim untuk beribadah. Panggilan  lembut itu memanggil manggil setiap hari, lembut dan enak di dengar. Namun banyak yang belum sadar. Apakah menunggu panggilan yang keras dan  menyiksa? Apakah menunggu panggilan sangkakala? Yang menjadikan tanda bahwa berakhirnya dunia. Tiupan pertama adalah kebangkitan semua makhluk, dan yang kedua adalah dikumpulkannya semua makhluk.

Cerita ini adalah salah satu tanda bahwa begitu mudahnya sang pencipta untuk mengumpulkan makhluk nya. Entah  saat hidup atau saat kebangkitan nanti. Inilah kebesaran Allah SWT.

Comments

Popular posts from this blog

LEGENDA SEMARANG (Bahasa Jawa)

Ing jaman kuna ing Jawa Tengah ngadeg kerajaan Demak sing dadi salah sawijining kerajaan Islam. Wonten pangeran misuwur jenenge yaiku Raden Made Pandan. Piyambake niku ulama lan Muh. Akeh wong kang hormat lan segan marang Piyambake. Piyambake nduweni putra sing jenenge Raden Pandanarang. Sami uga kaliyan bapake, Raden Pandanarang misuwur minangka putra ingkang sopan, ramah, becik lan hormat marang wong tuwa. Banjur Raden Made Pandan ngajak putra lan pandherekipun kanggo ninggalake Kesultanan Demak. Wong-wong padha menyang kulon kanggo nggolek tlatah anyar sing bakal dienggoni. Pirang-pirang dina ing dalan, banjur Raden Made Pandan mandheg lan ngrasa remen karo daerah sing ditemtokake kanggo dumunung. Alas kasebut kabukak lan didegke pondok pesantren lan tanah tetanen. Ing panggonan anyar kasebut Raden Made Pandan ngajar agama Islam marang pandherekipun. Suwe-suwe ing Tlatah kono akeh wong kang teka ngolek ilmu agama ing pondok pesantren. Ing panggonan kasebut Raden Made ...

LEGENDA KABUPATEN KENDAL (Bahasa Jawa)

  Kendal minangka kabupaten ing Jawa Tengah sing dumunung ing pantai Lor Jawa. Wilayah Barat kabupaten kendal batase karo Kabupaten Batang lan Wilayah Timur batase karo Kota Semarang. Kendal minangka kutha sing cukup tua lan jenenge dijupuk saka wit kendal. Wit sing godonge akeh iku wis dikenal wiwit jaman Kerajaan Demak ing taun 1500-1546   yaiku ing mangsa pemerintahan Sultan Trenggono. Wiwitane cerita Kendal yaiku ing jaman semono meh setengahe wong Jawa wis mlebu agama Islam. Kerajaan Majapahit sejatine isih ana, nanging pamore wis mudhun amarga perang lan agama Islam mlebu Tanah Jawa. Ditambah, Portugis alon-alon ngadake kerjasama dagang karo pantai utara Banten. Nanging, kendal dhewe penduduke isih agama Hindu amarga adipati Majapahit sing mimpin wektu kui, Mpu Pakuwojo. Dheweke yaiku adipati Majapahit sing isih ana lan uga agamane Hindu. Islam wis wiyar sanget amargi ngadekke Kerajaan Demak sing digawe dening Raden Patah uga minangka putra asli Majapahit...

LEGENDA DESA LALAP

Zaman dahulu kala ada sebuah cerita di tanah Sulawesi. Di sebuah pedalaman yang belum berpenduduk, karena sebagian besar berupa hutan sehingga hanya orang yang berlalu lalang ketika pulang dan pergi. Daerah tersebut banyak ditumbuhi tanaman lalap. Tanaman ini digunakan warga sekitar untuk membungkus makanan agar tetap awet dan maknyus. Sebelum terjadi perluasan daerah, wilayah tersebut masih merupakan bagian dari tuladenggi, namun karena manusia semakin banyak sehingga sebagian warga berpindah dan mendirikan rumah di beberapa bagian di sekitar hutan. Pelan tapi pasti, mulailah tumbuhan lalap berkurang karena di bersihkan untuk dijadikan rumah-rumah warga. Seiring berjalannya waktu desa ini semakin berkembang sehingga desa tersebut dinamakan Desa Lalap.  Perkembangan zaman dan perluasan wilayah menyebabkan tumbuhan lalap semakin sulit untuk ditemukan. Walaupun masih ada jumlahnya semakin berkurang. Hal ini di dikarenakan bahan pembungkus dari plastik dan kertas karena leb...